Motivasi Penulis
Setiap
penulis harus memiliki motivasi yang kuat agar kita bisa menjadi penulis
produktif dan tidak tergoyahkan .Kita tahu bahwa terdapat 1001 godaan dan
kendala yang menghadang para penulis, diantaranya rasa malas, kehabisan
ide, insecure alias timbul rasa takut
atau hawatir bacaannya kurang bagus, hawatir tidak ada
yang baca, tidak Pede, Atau bahkan kita merasa bosan dengan aktivitas aksara.
Benar tidak ibu bapak hebat ?
Sesungguhnya Ini hal yang wajar, tapi.....
semua kendala dan permasalahan ini harus diminimalisir dan dicari solusi agar
tidak berlarut, yang akan mengakibatkan kevakuman.Kalo sudah vakum kan
berabe...Seperti tadi disampaikan oleh pak Agus. seperti mendaki sebuah gunung.
ketika sudah naik mengajak dan mendekat
sampai tujuan, akan terasa sangat berat.Pada Awal mendaki kita semangat
sekali, tapi begitu ke atas semakin berat dan tak sedikit yang menyerah .
Tapi
kita harus ingat dibalik pendakian yang melelahkan Akan ada pemandangan indah
yang akan membayar lunas semua lelah. Untuk mengembalikan semangat, maka harus
dicari solusi .
Solusinya
apa ? Dengan cara apa?
Dengan
cara membangkitkan kembali motivasi.Nah pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara kita selaku penulis
mengembalikan semangat kita yang naik turun? Motivasi macam apa sih yang harus
kita tanam kuat ? Agar kita tetap Istikomah konsisten menulis ?
Moderator
narsis akan mendampingi Narasumber kita pada pertemuan ke 27 ini.Wah tidak
disangka sudah pertemuan ke 27 artinya kelas menulis kita hampir purna dan Kawan-kawan
ibu bapak literasi hebat Nusantara, malam ini kita akan dipertemukan dengan
seorang Narasumber yang sudah sangat familiar sebagai seorang bapak motivator
pada Grop BM .Beliau adalah seorang pendidik yang mengarahkan para siswanya terus
berprestasi dibidangnya masing-masing. Dan hasil didikan beliau selalu berbuah
manis. Yaitu Siswa siswinya banyak yang
sukses meraih prestasi.
Sementara
di dunia literasi, Narasumber ini ketua kelas plus F1 pada gelombang 20. Saat
ini telah menulis banyak sekali buku
antologi, pokonya semua antologi beliau ikuti, sebagai kurator antologi guru
hebat. peminat antologi ini selalu
banyak. Beliau juga sebagai editor.
Narasumber
yang satu ini telah menerbitkan beberapa buku solo diantaranya buku solo
berseri. …
memang
menulis itu jika sudah dijadikan Passion seperti materi kedua Bu Kanjeng-- maka
sehari tak menulis, bagaikan ada yang kehilangan. Bagaikan makan tak ada sayur
atau lalapan ini buku saya tetntang materi tersebut
buku
yang membuat saya berubah-- dari tadinya menganggap menulis itu sulit menjadi
menulis itu kesukaan
jadi
syarat pertama agar motivasi menulis terjaga adalah harus intens alias sering
atau kontinyu
kalau
kata guru besar saya dan kita semua Om Jay; MENULISLAH SETIAP HARI LALU LIHAT
APA YANG TERJADI
ada 4
cara jaga motivasi menulis agar tetap menyala :
1.
Bergabung dengan komunitas menulis
2. menulislah
di akun yang dibaca banyak orang sep : KOMPASIANA DLL
3
jadikan menulis sebagai pasion.
4.Jadikan
Menulis sebagai Heling
Motivasi
adalah proses yang menjelaskan intensitas arah dan ketekunan seseorang individu
untuk mencapai tujuannya.Tiga elemen utama dalam motivasi adalah intensitas,
arah dan ketekunan.
Supaya terjaga
motivasi kita harus paksakan dan totalitas menulis di kompasiana dan dibloger
walau hanya sepele menurut kita tapi menurut pembaca tulisan itu membangkitkan
pembaca.
Komentar
Posting Komentar