Menulis Autobiografi
Jumat ke 23
Narasuner :
Suparno, , S.Pd, M.Pd
Moderator :
Lely Suryani
"Menulis Autobiografi"
Dalam menulis Autobiografi kita bisa melihat
tokoh-tokoh orang-orang hebat , misal Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon
mengatakan cerita orang
orang sholih itu
meningkatkan iman, oleh
karena itu eman
rasanya kesuksesan yang Bapak
Ibu raih apabila
tidak ditulis dalam
biografi. Agar bisa
menginspirasi orang lain.
Menginspirasi keluarga dan keturunan
kita.
Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal
datang, maka menulislah buku biografi
agar anak cucumu
tahu sejarah perjalanan kehidupanmu.
Dari
sejarah perjalanan kehidupan Anda, anak
cucumu bisa belajar betapa untuk
mencapai kesuksesan itu
butuh perjuangan yang luar biasa. Menulis biografi
berarti mengabadikan cerita perjalanan hidup anda, sebagai tanda jejak bahwa
pernah tinggal di planet yang bernama
bumi ini. Menulislah setiap
hari, mutu dan rezeki
akan mengikuti.
Suatu saat pasti
ada diantara anak cucu kita
yang cinta pada ilmu pengetahuan
dan ingin tahu sejarah perjalanan
kehidupan nenek moyangnya. Di saat
itu buku biografi
sangatlah berharga.
Manfaat yang lain dengan mnulis jika
biografi jika seorang ASN dengan menulis buku biogrrafi yang bertemakan pendidikan jika bisa menambah angka kredit
ASN.
Jika seorang
calon kepala sekolah kemudian bisa penilaian maka anda tidak usah bercerita banyak
siapa anada cukup menyerahan autobiografi anda.
Bagaimana menyusun
buku biografi?
Saya juga
pernah membaca biografi Jenderal Sudirman seorang Panglima Besar Tentara
Keamanan Rakyat (TKR), kini Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama kelahiran
Purbalingga, 24 Januari 1916.
Jangan hanya satu buku tetapi minimal 3 buku sehingga Bapak Ibu bisa memiliki pembanding yang baik. Sehingga kita tidak
berkecil hati untuk
menuliskan perjalanan hidup
kita. Jangan hanya orang-orang
ternama, tetapi juga
membaca buku biografi orang-orang yang selevel
dengan kita. Langkahnya bagaimana?
Mulailah dengan
membuat outline. Atau kerangka
tulisan. Kemudian lakukan
editing mulai awal
hingga akhir. Agar tampilan buku
tampak menarik dan menginspirasi, jika dalam suatu judul ada frase , atau kata-kata mutiara yang
menginspirasi bisa dituliskan di atas
, sebelum uraian tulisan. Misalnya seperti ini; autobioorafi orang terkenal dan orang
hebat.
Setelah buku
autibiografi selesai ditulis mintalah
orang lain yang Bapak Ibu percaya untuk
menjadi editor yang
berkaitan dengan ejaan,
tata bahasa dan lain-lain. Kemudian buatlah
caver buku yang baik,
mintakan kata pengantar pada tokoh tokoh terkenal semoga membawa keberkahan.
Langkah terakhir kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya.
Ini buku autobiografi
beliau berjudul Perjuangan
Hidupku, buku ini berisi motivasi
agar anak muda itu semangat
kerja, Semangat belajar,
dan semangat berdoa.
Karena
materinya sudah jelas yaitu MENULIS AUTO BIOGRAFI. Sebab itu adalah cara terpenting mengisi
hidup ini agar bisa duduk sejajar
dengan orang-orang penting, Orang
cerdas memang akan melakukan hal - hal yang orang lain tidak melakukannya..
punya style tersendiri yang berbeda
dengan lainnya. Untuk membuat perjalanan
hidup pribadi, apakah boleh nama memakai nama samaran atau nama hits ?
Menurut saya, pakai nama sebenarnya, kalau itu bu biografi, karena orang
sedang terpesona dengan
jejak perjalanan hidup Anda.
Agar menarik
maka dalam buku biografi itu
ada pelajaran yang bisa dipetik,
ada gaya bertutur yang bisa dijadikan pelajaran, ada pengalaman yang bisa diteladani dsb. Aku juga bisa, saya juga bisa , sudut
pandang dari orang lain tentang
"aku" juga bisa..Jadi misalnya pandangan orang lain tentang Suparno, bisa dimasukkan. Jadi autobiografi adalah perjalanan hidup yang ditulis oleh dirinya
sendirian. Biografi adalah
perjalanan hidup yang ditulis
oleh orang lain. Misalnya kita menulis perjalanan hidup orang lain, maka kita akan mendapatkan honorarium.
Sama-sama riwayat
perjalanan kehidupan seseorang, Bedanya hanya
ditulis sendiri atau ditulis
orang lain. BAgar lebih lengkap bisa
ditambahi data pendukung dari orang-orang
dekat Ibunda.
Jadi bisa
dituliskan pandangan seseorang
tentang Ibu Anda. Mungkin
adiknya, kakaknya, atau suaminya, atau teman semasa sekolah dll. Hal hal yang menurut anda menarik, berkesan,
bisa dijadikan inspirasi, ibrah
bagi pembaca. Cerita buruk yang tidak pantas, tidak usah ditulis. Jadi cerita
cerita baik saja yang ditulis . Berarti
dalam auto biografo itu mengabarkan kebaikan.
Perkara angka kredit, kalau biografi Bapak Itu
bercerita dibidang pendidikan maka angka
kreditnya 3. Buku saya dinilai 3 karena bercerita mengenai saya
sejak SD hingga jadi KS, jadi nara sumber, naik pesawat gratis, bagi anak desa seperti Saya
itu sesuatu banget.
Biografi ditulis orang lain, autobiografi
adalah Biografi yang ditulis dirinya
sendiri. Bercerita tentang
riwayat perjalanan kehidupan seseorang . Masa kecil, masa
belajar/ sekolah , masa dewasa
samapai masa kini. Baca dulu
Biografi orang lain,
kumpulkan berbagai data pendukung, deskripsikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Agar orang
mengetahui sejarah perjalanan
hidup kita., kita sendiri
mengabadikan riwayat perjalanan hidup kita, anak
cucu kita bisa mengetahui perjalanan
penting hidup kita. Sehebat apapun
prestasi yang anda raih, kalau tidak
ditulis akan lenyap di telan jaman. Nama kita hilang, untuk angka
kredit, dsb.
Untuk Biografi
tidak ada fiksi, semuanya
asli, saya pikir dengan menuturkan kejadian aslipun tak kalah
menariknya. Hanya diksinya yang
tepat. Seperti Ahmad Tohari
dalam bukunya ronggeng dukun paruk,
bercerita tentang Srintil menari, tentang Zakum memberikan "senggakan" karena
pemilihan diksi yang tepat
akan mengarahkan imajinasi
pembaca berada pada situasi itu.
Maksudnya mungkin dalam autobiografi itu disajikan dialog antar
tokoh yang terlibat, boleh atau tidak
pak ?
Dalam membuat
kisah perjalanan hidup apakah ada ketentuan jumlah halaman maksimal ketika akan
menerbitkan bukunya? Buku Chairul
Tanjung ada 384 hal Buku pak Bupati Magetan ada 600 halaman, seberapa banyak kisah kita
yang menginspirasi dan seberapa kelihaian penulisnya dalam mengisahkan perjalanan hidupnya..
Begitu juga
dengan menulis. Kalau tulisan anda ingin menghasilkan uang, maka anda harus
pandai menyusubrkan tanaman anda. Saya menyuburkannya dengan banyak membaca
setiap hari. Dengan cara seperti itulah saya menulis dan tidak pernah
kekurangan ide dalam menulis.
Hebat lanjutkan bu
BalasHapus