Gerakan Literasi sekolah
Nara sumber : Bambang Purwanto, S.Kom, Gr
Moderator : Muliadi
Malam
ini adalah malam ke 30, atau malam pamungkas dari seluruh rangkaian pertemuan
kegiatan belajar menulis gelombang 25 dan 26.Meski ini pertemuan terakhir, kita
tidak perna berharap pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir untuk menulis dan
tetap terjalin di wad dan bolgger, semoga…..
Sebaliknya
aktivitas menulis seharusnya menjadi semakin sering, setiap hari tanpa menulis,
seperti om Jay bilang: menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi
Spesial
untuk bapak ibu guru, malam ini kita tidak hanya dimotivasi untuk terus
menulis, tetapi lebih dari itu kita akan disugukan bagaimana strategi
mengembangkan literasi di sekolah kita.
Keberhasilan
menggerakakn program literasi di sekolah, bukan hanya menjadi wacana dan konsep
semata, tetapi benar-benar telah diimplementasikan secara konsisten dan
berkelanjutan oleh narasumber kita. Ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan
yang telah diterima oleh sekolah binaan beliau.
Saya
merasa sangat beruntung bisa membersamai Mr Bams untuk sesi terakhir kegiatan
belajar menulis malam ini. Selain bisa menambah pengalaman menjadi moderator,
juga mendapat kesempatan berharga untuk menggali berbagai pengalaman beliau
dalam menjalankan gerakan literasi di sekolah dalam satu tema seminar “*
Gerakan Literasi di sekolah*”
Seperti
kita ketahui bahwa GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat
sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Apa dan bagaimana seharusnya
menjalankan GLS agar sukses dan berhasil, biarlah Mr Bams yang akan
menjelaskannya sesuai pengalaman yang telah beliau jalani
Namun
kata orang, tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Untuk
mengenal siapa Mr Bams dngan segala aktivitas dan pengalamannya, bapak ibu
dapat mengunjungi website ini https://penamrbams.id/,
https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/
Judul
kita tambahkan sedikit Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah
Hari
ini senang dan bahagia bisa berbagi pengalaman tentang kegiatan literasi di
sekolah. Bila ingat tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS) itu sudah digaungkan
oleh pemerintah sejak tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan
berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Mendikbud mengatakan, Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk
menumbuhkan budi pekerti anak.
Mendorong
anak untuk berani, berikanlah kesempatan terus menerus untuk berani bicara.
Biarkan mereka bicara dengan apa yang mereka kuasai. Bisa saja setiap hari
sisihkan 5 menit, untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berani bicara.
Berikanlah kesempatan bicara tentang pengalaman mereka yang seru, hobi yang
mereka sedang tekuni, atau yang lainnya.
Melarutkan
diri dalam sebuah Gerakan Literasi Sekolah adalah panggilan jiwa, tanpa SK
selama ada yang bisa dilakukan maka lakukanlah dengan riang gembira. Tugas guru
tidaklah hanya menyampaikan materi pembelajaran akan tetapi bisa mencoba
memberikan contoh, inspirasi agar kegiatan literasi menjadi sebuah kebutuhan.
Begitu pentingnya literasi dalam kehidupan ini akan menjadi hal yang sangat
penting dalam menjalani hidup ini. Negara yang maju menjadikan buku sebagai
rujukan dalam setiap masalah yang dihadapi.
Bila
saat ini kita belajar menulis maka ajaklah sebanyak-banyak setiap orang
membaca. Menulis dan membaca seperti sahabat yang akan selalu meningatkan
begitu sangat penting dan saling berhubungan.
Baik,
bapak ibu akhirnya kita sampai di penghujung acara kita malam ini, semoga ilmu
yang kita teima daapat bermanfaat Aamiin Yra.
Lakukanlah
apa yang bisa dilakukan dimana pun berada. Guru yang mau terus belajar akan
terus merasa kurang, sehingga belajar adalah aktivitas yang menyenangkan.
Belajar, kemudian berkarya agar bisa berbagi demi guru yang selalu siap
berbakti. Melibatkan diri sebagai pegiat literasi dimanapun berada, di sekolah
juga lingkungan adalah bagian dari sebuah perjuangan bahwa literasi menjadi hal
yang sangat penting. Mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan. Selamat
berkarya.
Luar
biasa ya bapak ibu pengetahuan dan pengalaman mr Bams, semoga apa yang telah
dibagi oleh beliau dapat petik hikmahnya, kita ambil pelajaran dari pengalaman
nya, dan akhirnya bisa kita terapkan di sekolah atau lingkungan kita
Masing-masing
Orang
bijak berkata Lakukanlah. Tidak peduli bagaimana akhirnya, itu adalah sebuah
pengalaman.
Terima
kasih mr Bams sudah bersedia berbagi cerita dan praktik baik malam ini. sama-sama
pak
Semoga
pelajaran yang diberikan berbuah pahala di sisi Allah SWT, amin aamiin
Kepada
bapak ibu peserta grup, terimakasih pula sudah bersedia meluangkan waktu
mengikuti kegiatan belajar menulis malam ini dengan semangat yang tinggi
Akhirnya,
saya sebagai moderator malam ini menurutp acara malam ini dengan ucapan
alhamdulillah hirabbil alamin.
Contoh
link/web gerakan literasi sekolah :
http://pelangisenjaelmi.blogspot.com/2022/07/digitalisasi-gerakan-literasi-sekolah.html
https://yandrinovitasari.blogspot.com/2022/07/digitalisasi-gerakan-literasi-di-sekolah.html
Demikianlah
resume ini terima kasih kepada nara sumber dan moderator yag telah memberika ilmunya
dan waktunya semoga dapat bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar